Subscribe

Sunday, February 1, 2009

Aku Untuk Negeriku

Negeriku, bangsa yang besar. Kalimat yang selalu melekat dalam jiwa serta selalu menjadi ruh bagi hidupku dalam menapaki kefanaan dari realita kehidupan yang begitu mononjolkan keniscayaan keinterdependensiannya. Di saat-saat aku menapaki jalan umurku yang kian bertambah, aku melihat dan menyimak juga perjalanan dari bangsaku, banyak hal yang perlu, menurutku, untuk kurubah.

Fondasi sumber daya manusia yang menurutku tidak selayaknya terjadi bagi bangsaku. Dengan kekayaan dan kebasarannya, seharusnyalah bangsa ini maju menjadi yang terdepan dalam rombongan dari negara-negara maju dan menjadi lokomotif dalam pembangunan kehidupan yang penuh dengan kasih dan cinta yang selalu damai dari peperangan. Jika bangsa ini ingin menjadi seperti demikian, maka mau tidak mau pembangunan bangsa ini haruslah terfokus pada pembangunan pendidikan manusia indonesia yang berwawasan Nusantara yang mempunyai jiwa keinterprenuersipan tinggi dan menjadikan cinta kasih yang hakiki sebagai kunci perpaduan sejagat, yang pada nantinya akan melahirkan, bukan hanya bangsa indonesia yang besar dan kuat, namun juga sumbangsi bagi terciptanya dunia yang berada dalam zone of peace and democrasi.

Ekonomi Bangsa ini, yang menurut saya perlu kiranya direstrukturisasi dan diselaraskan dengan model luhur kehidupan masyarakat bangsa ini. Memang kemajuan ekonomi terjadi, namun efek negatif dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia sangatlah besar. Ketimpangan sosial ekonomi yang begitu sangat kontras, bergesernya hampir semua budaya luhur Indonesia, tingginya tindak kriminal, dll., ikut mengiringi kemajuan ekonomi yang dibangun dengan sistem sekarang ini. Dan oleh karena itulah, maka suatu sistem untuk membangun ekonomi kita agar hal-hal di atas dapat tereliminisir, sangat diperlukan. Sebuah sistem yang berazaskan kepada keadilan hakiki dan kejujuran yang pasti akan dipertanggung jawabkan, serta juga didasarkan pada semangat persaudaraan, universalitas terjunjung sangat tinggi di dalamnyalah yang, menurut saya, akan menjawab semua permasalahan tersebut, sistem ekonomi yang Rahmatan lill 'alamiin.

Pertahanan dan Keamanan yang mana menurut saya adalah hal yang juga tidak dapat dinomor duakan. Dengan sangat luasnya teritorial negara ini, begitu plural dan majemuk bangsa serta budayanya, juga demikian strategisnya negara ini, maka tentu ancaman dan gangguan pasti akan datang, jika hal tersebut datang, maka semua aspek kehidupan bangsa ini akan terseret ke dalam masalah yang pada akhirnya akan menggoyang integritas dari Bangsa dan negara ini, Indonesia.

Apapun yang Tuhan berikan kepadaku, adalah aku yakin itu semua amanat untuk bangsaku, untuk negeriku tercinta. Inilah perspektif kebangsaan dan kenegaraanku dalam melihat apa yang harus dan akan kuberikan bagi bangsa dan negara. Aku untuk Negeriku, Indonesia.

[More..]