Beberapa Kesalahan Fatal Dalam Merancang Web

Beberapa waktu yang lalu, saya udah pernah menulis beberapa tips agar halaman blog dapat tampil profesional yang saya dapatkan dari Om Agus. Nah kali ini saya kembali menulis tentang gimana cara supaya halaman web/blog kita bisa lebih terjaga dari kesalahan-kesalahan fatal pada saat kita merancang web. Beberapa website memang memiliki desain yang kurang menarik sehingga pengunjung lebih memilih untuk melihat website lain dan mungkin gak akan berkunjung kembali ke website yang jelek tersebut. Untuk itu, desain web juga merupakan hal yang sangat penting untuk menarik minat para pengunjung dan meningkatkan reputasi dan popularitas situs kita. Berikut beberapa faktor yang membuat web menjadi kurang menarik:

Background. Sebagai contoh background yang hanya berwarna hitam dengan cahaya atau text putih diatasnya. Background tersebut sepertinya sulit diterima oleh para desainer web dan mengesankan bahwa pemilik situs itu adalah orang pasif, tidak berusaha mempertahankan pengunjung situs yang telah mengunjungi halaman situs-nya.
Contoh lainnya, background warna hitam dengan tulisan hitam diatasnya. Hal ini bahkan lebih buruk daripada pilihan sebelumnya karena tulisan tidak dapat dilihat secara jelas. Untuk membaca text, pengunjung diharuskan menyorot text yang dibaca, dan inilah yang membuat pengunjung merasa malas kembali lagi ke situs tersebut. Contoh lainnya lagi, seperti gambar yang kecil dan background yang berwarna-warni yang sering digunakan oleh desainer pemula, karena mereka mereasa enak untuk melihatnya. Namun, mereka tidak berpikir sebagai pengunjung lain yang melihat web mereka.

Text atau tulisan. Sebagian besar orang sering datang ke suatu situs karena mereka menyukai content yang ada di website tersebut. Jika pengunjung tidak dapat membaca text-nya maka tidak ada alasan bagi mereka untuk tetap mengunjungi situs tersebut.
Sebagai contoh, semua text dalam posisi center. Sebuah halaman web yang memiliki text posisi center pada umumnya tidak menarik minat user dan sulit untuk dibaca.
Text yang bergerak (marquee text). Walaupun beberapa orang menemukan text dapat bergerak mengabaikan content dalam website-nya. Content dalam website dalam menarik pengunjung lebih banyak atau membuat pengunjung pergi tak tersisa. Setidaknya pemilik website dapat membuat content yang menarik dan menghindari kesalahan di dalamnya.

Multimedia. Banyak desainer yang menyukai multimedia dan menggunakannya di setiap proyek yang dijalankan pengunjung situs. Desain web yang penuh dengan multimedia yang berlebihan akan berimbas pada waktu proses loading website yang sangat lama.
Sebagai contoh, gambar yang terlalu banyak. Bentuk gambar, seperti ikon sebaiknya tidak di tampilkan secara berlebihan.

Audio. Audio streaming yang dimainkan secara konstan ketika halaman dibuka akan menganggu pengunjung yang hanya ingin membaca content website saja. Lebih buruk lagi, pemutaran audio sering tidak bisa dimatikan. Ingat! tidak semua orang menyukai jenis musik yang kita sajikan. Jadi jika memang website akan diberi fasilitas audio, maka setidaknya juga memberi akses pengunjung situs untuk dapat mematikannya, jika mereka tidak ingin mendengarnya.